YOGYAKARTA - Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra menghadiri Rapat Koordinasi Goverman Public Relation (GPR) TV di Hotel Grand Kaisha Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).
Rapat koordinasi ini adalah dalam rangka memperkuat penyebar luasan informasi, program, serta kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Pimpinan LPPL TV, Kepala Dinas Kominfo Provinsi, Mitra Daerah GPR TV, beserta tamu undangan lainya.
Kepala Koordinasi Produksi GPR TV, Dimas Nugraha pada kesempatan tersebut mengatakan bahwasanya GPR TV sudah berdiri sejak 10 September 2018. Sampai saat ini sudah bekerja sama dengan 608 kanal youtube milik pemerintah, baik kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Menurut Dimas bahwa dalam mempublikasi kegiatan pemerintah secara visual, dan untuk kementerian, lembaga, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/Kota juga dapat bekerja sama produksi dengan GPR TV kedepannya. Di antaranya dengan program Hallo Sumatera, Kominfo News Room, maupun program lainnya. Semua ini agar konten – konten visual yang sudah di produksi dapat disebar luaskan ke publik dengan maksimal, Dimas menambahkan.
Kehadiran Teta Midra pada kesempatan tersebut, selain peserta Rakor juga dikarenakan Dinas Kominfo Kabupaten Solok termasuk salah satu nominator pada Anugrah Media Humas tahun 2022, dalam kategori konten audio visual.
“Dan Alhamdulillah di tahun ini Dinas Kominfo Kabupaten Solok masuk dalam Nominator Konten Audio Visual ajang AMH 2022, ” ujar Teta.
Dalam rakor ini juga disinggung tentang tentang pengelolaan TV lokal. Dimas Nugraha, mengatakan mengenai pengelolaan TV lokal, Dimas menjelaskan ingin mencoba untuk masuk ke TV Kabel Lokal. Dan mengenai program dan kebijakan pemerintah bisa sampai ke masyarakat nantinya, “ anak anak jaman sekarang tinggal pilih, mana yang mau mereka tonton nantinya, karena sudah ada lokasi berupa YouTube, Netflix mereka hanya tinggal pilih saja mana yang menarik mereka pencet, ” ujar Dimas Nugraha.
Terkait konten Dimas menjelaskan mengenai konten konten yang menarik publik. “Masing - masing Kabupaten/Kota supaya membuat 1 berita saja, itu bisa jadi berita bundel hari ini, ada 13 Kabupaten/Kota ada satu Provinsi, dan ada 14 instansi masing masing berita saja bisa 11-14 berita perharinya. Harapan kita tentu dengan dapat saran dan masukan, semua bisa kita hasilkan dengan duduk bersama ini. Kami percaya kolaborasi ini nantinya akan menjadi kerja sama dengan baik kedepannya, ” pungkas Dimas Nugraha.